Halaman

Kamis, 06 November 2014

Konsep Hukum Kekekalan Massa

Teori memang tidak jauh dari kata realitas yang menguji benar tidaknya atau iya ngganya suatu teori. Hukum yang menetapkan bahwasanya teori telah dipatenkan sebagai konsep dasar ilmu pada suatu bidang tertentu untuk pengembangan ilmu-ilmu lain menjadi hal yang tidak dipisahkan dalam praktik sehari-hari manusia untuk menangani problem. Keyakinan dan kebenaran yang telah dilakukan sehingga timbul suatu hukum dari suatu teori telah dilakukan beribu tahun yang lalu lamanya. Dan sekarang telah banyak bermunculan konsep-konsep pengembangan daripada hukum yang telah dibuat pada masa lampau pada berbagai aspek disiplin ilmu pada masa terkini. Pengenalan terhadap fisika adalah salah satu contoh mempelajari mengenai ilmu-ilmu fisik beserta teori-teorinya. Sehingga bermunculan ilmu mekanika yang digunakan sebagai ilmu ukur mesin, termodinamika sebagai ilmu yang mempelajari mengenai panas, dan lain sebagainya yang masih banyak lagi pengembangan daripada ilmu-ilmu fisika. 
Hukum kekekalan masa yang dirintis oleh lavoisier yang menyatakan bahwa massa akan bersifat tetap, massa akan berubah bentuk ke bentuk lainnya. Perubahan bentuk dari massa memang diyakini benar adanya karena teori tersebut telah diuji oleh para peneliti melalui berbagai riset sainsnya. Praktik yang telah diterapkan dalam keseharian misalnya sistem konversi energi yang merupakan aplikatif dari hukum kekekalan massa adalah satu dari berbagai hasil pengujian mengenai teori tersebut. Suatu air yang dipanaskan melalui bolier sehingga menghasilkan uap dapat berubah bentuk menjadi energi listrik apabila telah dikonversi oleh unit konverter generator. Massa air yang akan berjumlah tetap walaupun telah tidak kelihatan wujud airnya, namun massa air tersebut telah berubah menjadi uap air yang sebenarnya massanya tetap. Malahan dapat memberikan energi untuk menjadi energi lain yang dapat dimanfaatkan untuk kehidupan sehari-hari. 
Melalui perspektif lain namun tetap dalam konteks zat yang visible, yaitu salah satu kasus makhluk hidup yang mati, sebut saja itu adalah hewan. Hewan yang mati ketika telah berhari-hari akan menjadi tulang belulang dan dapat dipastikan hewan tersebut kehilangan beratnya karena terlihat hewan tersebut hanya tinggal tulang belulangnya saja. Hilangnya bagian tubuh hewan tersebut tidak serta merta hilang begitu saja entah kemana. Akan tetapi beberapa bagian tubuh yang telah membusuk pastinya akan diserap oleh tumbuhan atau makhluk hidup lain. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwasanya hewan tersebut telah melekat dan berubah menjadi tumbuhan atau makhluk hidup lain dengan bentuk yang berbeda. 
Perspektif ekonomi mikro memperlihatkan ketika seseorang memiliki uang 1 juta, dan uang tersebut ia untuk membeli pakaian yang dibandrol 1 juta, hukum kekekalan massa pada uang tersebut telah berubah bentuk menjadi pakaian dengan harga tetap 1 juta. Walaupun antara teori permintaan dan penawaan akan membantah harga pakaian tersebut apabila dijual kembali, namun adanya hukum massa tetap akan berlaku karena seorang yang memiliki barang tersebut pasti akan menyebutkan bahwa pakaian tersebut berharga 1 juta.

Minggu, 12 Oktober 2014

Bingung nih mau nulis apa

Menulis merupakan pekerjaan yang dilakukan oleh tangan, entah itu menggunakan pulpen, pensil, keyboard di PC, atau alat tulis lainnya. Menulis itu sesuatu proses dimana input berasal dari fikiran manusia dan output berupa tulisan yang tersusun atas huruf-huruf. Disini aku sebagai pemula dalam menulis ini bingung ketika mau nulis di blog ini berisi apa. Karena mengingat besik aku sendiri bukan dari kalangan jurnalis yang bisa menulis dengan lanyahnya seorang penulis koran, novel, dan cerpen. Tapi bagiku itu bukan hal yang subtantif untuk menjadi seorang yang bisa, karena aku percaya bahwa kemampuan dapat digali melalui proses belajar dan bekerja.
Sejarah menulisku berawal mulai dari alam kandung (haha), yaitu menulis sebuah catatan kecil bersama plasentaku yang ditujukan untuk kehidupanku setelah aku lahir (yang percaya ini coba buka buku lagi proses pertumbuhan manusia di kandungan-biologi). Dari SD hingga sekarang pun masih belajar untuk menulis, tapi mengapa untuk membuat suatu tulisan yang baik dan sempurna kok susah yah. Bingung 7 keliling karena Tuhan memberi hikmah pada masa-masa sekarang. Pada saat itu dan sebelumnya, semua yang dilakukan untuk belajar meulis itu naif. Penghayatan dan hasil akhir hanya ditujukan untuk sebuah jawaban-jawaban dari pertanyan-pertanyaan yang kaku dan hanya mengacu pada buku. Manusia pada saat itu, terutama aku sendiri tidak menggunakan imajinasi dan penalaranku. Semuanya dilakukan hanya mengandalkan otak kiri. Jadi pada saat itu, hampir 80%an orang otak kanannya kurang digunain karena mungkin sistem pembelajaran yang kacau, yang menuntut seorang siswa agar memperoleh nilai 100 saja, tidak sampai 150 atau sampai lebih.
Tapi semuanya sudah lewat dan aku baru menyadari sekarang, dan itu tak apa. Lagi-lagi aku berfikir manusia itu manusia, bukan monyet, gajah, atau singa sirkus. Kemampuan manusia melebihi komputer apple yang dapat mengendalikan berbagai macam peristiwa.